Direktorat Energi Baru (EBKTE) Kementerian Energi dan Pertambangan RI menyelenggarakan Pameran EBKTE ke-11 pada 12 Juli. Pada acara pembukaan pameran, PT Pertamina Geohtermal Energy Tbk. (PGE), anak perusahaan panas bumi Petroleum Indonesia, menandatangani Nota Kesepahaman dengan beberapa mitra potensial penting.
KS ORKA Energi Terbarukan Pte. Ltd., (KS ORKA), anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh grup kami yang bergerak di bidang pengembangan panas bumi di Singapura, diundang untuk berpartisipasi dalam pameran tersebut dan menandatangani kontrak dengan PGE untuk memanfaatkan sumur limbah dan air buangan dari pembangkit listrik tenaga panas bumi PGE yang ada. Nota kerjasama bidang pembangkit listrik. PGE berencana untuk segera memperluas kapasitas pembangkit listrik dari proyek-proyek panas bumi yang telah dioperasikan dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga panas bumi yang ada, air sisa dari ladang panas bumi, dan sumur limbah. Total perencanaan portofolio proyek pembangkit listrik air panas dan sumur limbah adalah 210MW, dan PGE diperkirakan akan mengundang penawaran pada tahun ini.
Sebelumnya, Kaishan Group, sebagai satu-satunya pemasok peralatan, menyediakan peralatan pembangkit listrik inti untuk proyek percontohan pembangkit listrik tenaga air tail 500kW di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lahendong milik PGE. Para pengambil keputusan bertekad untuk menggunakan sumur limbah dan air buangan untuk mencapai tujuan menggandakan daya terpasang dengan cara yang efisien dan berbiaya rendah.
Waktu posting: 07-Sep-2023
